Friday, September 30, 2016

Pengaruh Buruk Merokok Pada Tulang Manusia

Sejauh ini kebanyakan slogan anti merokok masih ditekankan pada efek buruknya terhadap oragn-organ pernapasan. Ada satu hal yang sering terlupakan, yaitu pengaruh buruk merokok pada tulang manusia.

Seorang ahli osteoporosis dari Universitas Temple, Philadelphia, Amerika Serikat , Primal Kaur mengatakan bahwa merokok dapat membawa dampak bagi kesehatan dan pertumbuhan tulang.

Dalam penjelasannya disebutkan pengaruh buruk merokok pada tulang manusia, sebagai berikut :

1. Pada usia pertumbuhan 

Sejak masa kecil hingga usia 30 tahun dikenal sebagai periode utama pertambahan berat dan massa tulang. Merokok dapat menghambat pertambahan massa tulang yang berakibat tulang menjadi lebih kecil dari yang seharusnya.

2. Berkurangnya hormon esterogen

Pada usia 40-50 tahun, wanita perokok akan semakin cepat kehilangan hormon esterogen yang penting untuk menjaga kekuatan tulang. Hal ini dikarenakan kebiasaan merokok akan memaksa hati memproduksi enzim perusak hormon esterogen untuk menanggulagi dampak zat-zat kimia dan nikotin yang masuk ke dalam tubuh.

3. Bertambahnya hormon perusak tulang

Merokok memicu pertumbuhan yang abnormal dari hormon "cortisol". Pada saat bersamaan zat-zat racun yang masuk ke dalam tubuh menghambat tugas hormon calcitonin untuk membangun sel-sel tulang yang baru.

Sebagai imbasnya, tulang menjadi lebih rapuh.

4. Berkurangnya osteoblast

 Nikotin dan radikal bebas akibat rokok menjadi penyebab matinya osteoblast atau yang dikenal sebagai sel pembuat tulang.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa seorang perokok yang mengalami patah tulang akan memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan non-perokok.

Itulah pengaruh buruk merokok pada tulang menurut dr. Primal Kaur sang ahli osteoporosis.

Sumber : The effects of smoking on bone health


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon