Saturday, August 13, 2016

Mengenal Sekilas Sejarah Tembakau Dan Rokok = Bagian #1


Berbicara tentang rokok, tidak mungkin terlepas dari yang namanya tembakau. Meskipun pada saat ini sudah banyak rokok elektrik, tetapi rasanya tetap sulit untuk memisahkan kata rokok dengan tembakau.

Hampir tidak mungkin malah, paling tidak menurut saya.


Sejarah perjalanan penggunaan tembakau dalam kehidupan umat manusia adalah sebuah perjalanan yang sangat panjang. Perjalanan yang sudah ada sejak berpuluh abad yang lalu.

Coba kita lihat sekilas saja perjalanan sang bahan utama rokok ini.


Asal Muasal Tembakau

Tembakau merupakan tanaman yang berada pada keluarga yang sama dengan terong, Solanaceae.

Dalam keluarga tembakau sendiri sebenarnya terdapat kurang lebih 70 spesies.

Ada dua spesies yang bisa dikata mendunia dan menyebar ke seluruh dunia penggunaannya, yaitu Nicotiana Tabacum dan Nicotiana Rustica.

Tanaman ini merupakan tanaman asli benua Amerika dan pertama kali ditemukan keberadaannya di bagian Utara dan Selatan benua Amerika.

Kapan Tembakau ditemukan?

Bisa Anda tebak kapan pertama kali tanaman ini diperkirakan mulai ditemukan?

Nah, menurut para ahli besar kemungkinan tembakau mulai tumbuh di dunia pada 6000 tahun Sebelum Masehi.

Enam ribu tahun Sebelum Masehi. Kira-kira sekitar 80 abad yang lalu.

Penanaman tembakau oleh manusia diperkirakan dimulai sekitar 1400 - 1000 tahun Sebelum Masehi.

Penemu dan Penggunaan Tembakau

Penanaman tembakau pertama kali dilakukan oleh suku asli benua Amerika, Indian.

Mereka menanamnya, pada saat itu bukanlah sebagai sebuah kesenangan. Di kala itu, tembakau dipergunakan secara khusus untuk upacara keagamaan dan juga sebagai obat.

Pada masa itu tembakau dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Penggunaannya mulai dari untuk menutupi luka, mengurangi rasa sakit, dan bahkan menyembuhkan sakit gigi.

Kenyataannya, tembakau sebagai obat masih terus dipercaya hingga hampir 3000 tahun kemudian. Ketika tembakau masuk ke Eropa, penduduk benua biru di masa itu pun mengisap tembakau karena percaya bisa menyembuhkan penyakit.

Seseorang bernama Nicola Monardes, seorang dokter berkebangsaan Spanyol di tahun 1571 pernah menulis buku tentang tembakau yang bisa menyembuhkan 36 jenis penyakit.


Penyebaran Tembakau di dunia



Kalau Anda mau menyalahkan seseorang sebagai penyebar kebiasaan merokok, mungkin bisa ditimpakan pada penemu Benua Amerika, Christopher Colombus.

Dalam perjalanannya ini, ia ditawari untuk mencoba tembakau yang sudah dikeringkan. Beberapa pelaut yang bersamanya kemudian membawa bibit tembakau, yang berukuran kecil, ke Eropa. Sejak itulah tembakau ditanam di seluruh dunia dan bukan hanya di benua Amerika saja.

Perkembangannya sangat pesat di Eropa dan dimana-mana orang mulai terbiasa mengisap asap atau mengunyah tembakau.

Pesatnya penggunaan tembakau di masa itu menjadikannya sebuah komoditi yang sangat berharga. Harganya sebanding dengan harga emas.

Rokok

Memang mengisap daun tembakau yang dikeringkan sudah dilakukan sejak lama. Tetapi, bentuknya belum berupa rokok seperti yang dikenal sekarang ini. Biasanya dalam bentuk daun kering yang digulung atau dengan memakai pipa/cangklong.

Bentuk rokok yang dikenal sekarang baru mulai dijual secara komersial pada abad ke-19, tepatnya di tahun 1865. Seorang bernama Washington Duke memperkenalkannya kepada publik dan menjualnya kepada tentara Amerika saat Perang Saudara Utara-Selatan berlangsung.

Saat itu rokok masih digulung dengan tangan.

Penyebaran tembakau dalam bentuk rokok semakin populer ketika James Bonsack menemukan mesin pembuat rokok tahun 1881. Bekerja sama dengan anak dari Washington Duke, ia awalnya mampu memproduksi 120.000 batang rokok perhari.

Lima tahun kemudian, jumlahnya mencapai 1 milyar batang rokok pertahun.

Itulah sekilas tentang sejarah tembakau dan rokok.

------

Referensi :

History of Tobacco
History and Economics of Tobacco
The leaf that traveled the world 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon