Tuesday, August 30, 2016

Merokok Dapat Menyebabkan Kanker Paru-Paru

Kata siapa rokok dapat menyebabkan kanker paru-paru? Jelas sekali salah pernyataan itu.

Yang benar adalah merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Sama? Tidak.

Rokok hanyalah sebuah benda mati yang tidak akan mempengaruhi manusia secara langsung. Sama seperti benda lain kalau ia tidak dipergunakan, maka tidak akan memberikan pengaruh langsung kepada manusia.

Nah, kalau merokok itu merujuk pada kegiatan membakar ujung rokok dan kemudian mengisap asapnya. Inilah yang bisa memicu kanker paru-paru.

Okelah kita abaikan sedikit permainan kata di atas. Itu hanyalah sebagai pembuka saja.

Benarkah merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru?

Saya bukan dokter dan juga bukan peneliti. Meskipun demikian, saya bisa menyampaikan bahwa berbagai riset dan penelitian sudah dilakukan di mancanegara untuk meneliti pengaruh kebiasaan merokok terhadap kesehatan manusia.

Hasilnya membuktikan bahwa seseorang yang memiliki kebiasaan merokok memiliki peluang lebih besar untuk terkena paling tidak 14 jenis kanker, salah satunya adalah kanker paru-paru. Beberapa jenis kanker lainnya yang bisa ditimbulkan rokok, kalau dihisap, adalah kanker mulut, liver, pita suara, pankreas dan sebagainya.

Berapa besar kemungkinan perokok terkena kanker paru-paru?

Menurut Cancer Research UK, sebuah organisasi nirlaba yang gencar memerangi penyakit yang satu ini, menemukan bahwa di Inggris merokok bertanggungjawab terhadap 1 dari 4 kematian akibat kanker. Dengan kata lain 25% kematian akibat kanker disebabkan si penderita merupakan seorang perokok.

Penelitian mereka juga menemukan bahwa 4 dari 5 kasus kanker paru-paru di Inggris disebabkan karena rokok alias delapan puluh persen.

Tergantung dari sisi yang mana angka tersebut dipandang, tetapi yang jelas, para perokok memang riskan terkena penyakit tersebut. 

Silakan lihat hasil penelitian mereka di sini.


Bagaimana rokok menyebabkan kanker paru-paru?

Tentu kalau rokoknya dibakar dan dihisap. Kalau tidak Anda akan aman-aman saja.

Rokok ternyata mengandung berbagai jenis bahan kimia yang otomatis ketika dibakar dan dihisap akan melalui saluran pernafasan. Bahan-bahan kimia yang terdapat dalam rokok, seperti benzene, polonium, nitrosamines.

Bahan-bahan kimia ini akan masuk melalui saluran pernafasan dan kemudian merusak sel dan gen kunci yang berperan bagi ketahanan tubuh. Rusaknya ini akan merubah sel yang tadinya sehat menjadi potensial menjadi kanker.

Masuknya asap rokok adalah melalui mulut dan saluran pernapasan, maka bagian-bagian yang paling rentan rusak adalah yang berada di jalur tersebut. Paru-paru adalah bagian utama dari sistem pernapasan manusia dan berada di salah satu ujungnya. Oleh karena itu sel paru-paru pun menjadi rentan rusak terkena bahan kimia yang dibawa asap rokok.

Itulah mengapa kasus kanker yang paling sering terjadi pada kaum perokok adalah kanker paru-paru. 

Apakah selalu merokok menyebabkan kanker paru-paru?

Hasil penelitian seperti yang sudah diberikan linknya di atas seharusnya sudah menjawab pertanyaan ini.

Merokok "tidak" pasti menyebabkan kanker paru-paru. Masih banyak orang yang merokok tetapi tidak terkena penyakit itu. Hanya, yang harus diperhatikan bahwa peluang terkena penyakit itu membesar saat Anda merokok.

Hal itu dikarenakan, tubuh manusia pun memiliki ketahanan sampai titik tertentu kerusakan yang disebabkan oleh merokok. Tidak banyak dan tergantung pada kondisi seseorang.

Seseorang yang berusia 40 atau 50 tahun memiliki ketahanan yang lebih rendah dibandingkan yang berusia belasan atau 20 tahun. Begitu juga, orang yang tinggal di pegunungan berhawa sejuk dengan orang yang sehari-hari menghirup asap kendaraan bermotor akan memiliki ketahanan terhadap pengaruh rokok yang berbeda. Tidak sama.

Itulah mengapa tidak semua orang terkena dampak buruk dari kebiasaan merokok.

Nah, sebenarnya tidak perlu diperdebatkan apakah memang merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru atau tidak. Berbagai hasil penelitian menunjukkan hasil yang senada. Merokok itu memang memperbesar peluang terkena kanker paru-paru.

Meskipun demikian, hal itu tidak berarti selalu atau pasti. Bukan sebuah hitungan matematis dan pasti karena masih akan dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya.

Yang manapun yang Anda pilih, tidak akan merubah kenyataan rokok, seberapapun banyaknya tidak akan menyebabkan kanker paru-paru. Tentu dengan syarat Anda tidak membakar dan menghisapnya, kalau itu dilakukan namanya Anda merokok dan itu memperbesar peluang terkena kanker paru-paru, atau kanker lainnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon