Banyak orang berbicara betapa berbahayanya rokok bagi kesehatan. Mereka berbicara bahwa rokok dapat menyebabkan penyakit ini dan itu, dan bahkan dapat membahayakan orang di sekitarnya. Sayangnya, terutama di Indonesia, mereka tidak ikut mengkampanyekan tentang bahaya dari puntung rokok.
Iya. Memang. Saya melihat cukup banyak artikel membahas panjang lebar tentang berbagai keburukan rokok. Sayangnya hanya terfokus pada masalah penderitaan dalam bentuk penyakit yang diidap manusia.
Padahal masih ada efek negatif lain, yang tidak kalah berbahayanya, yang hadir dari yang namanya puntung rokok.
Benda ini dapat menimbulkan banyak hal negatif kalau tidak ditangani dengan benar. Sesuatu yang sayangnya masih belum menjadi fokus utama di negara Indonesia.
Mengapa puntung rokok berbahaya? Coba kita lihat beberapa hal berikut ini.
Produksi Puntung Rokok Dunia
Berapa kira-kira puntung rokok yang dihasilkan oleh semua perokok, termasuk saya, di dunia selama setahun?
Banyak. Sangat banyak malah.
Setiap tahun diperkirakan jumlah puntung rokok yang dibuang mencapai 4.7 trilyun. Kalau dihitung berat, maka berat totalnya sekitar 850 juta kilo atau 850.000 ton.
Sebagai perbandingan, kapal induk terbesar Amerika dari kelas Nimitz, memiliki bobot sekitar 90-100 ribu ton saja. Kapal perang Indonesia dari kelas Sigma, berkisar 3000 ton.
Jadi ukuran totalnya sama dengan hampir 300 kapal perang kelas Sigma atau 9 buah kelas Nimitz. Padahal kapal kelas Nimitz ini mampu membawa hampir 100 pesawat tempur dan 6000 orang awak.
Sangat banyak!
Padahal ukuran benda yang biasa nempel di mulut perokok ini tidak panjang. Ukurannya hanya sekitar 1-3 cm saja.
Bahan Pembuat Puntung Rokok
Kalau di Indonesia ada dua jenis, tergantung apakah rokok kretek atau filter.
Kalau rokok kretek biasanya adalah kertas dan isi rokok, tembakau dan lain-lain.
Nah, kalau yang berfilter, isinya adalah asetat berbentuk serat dan kertas.
Yang kedua ini yang paling banyak di dunia karena rokok kretek hanya dikenal di Indonesia.
Bahaya Puntung Rokok
Bahaya untung rokok dimana?
Pertanyaan yang bagus, karena dua bagian di atas hanya berbicara soal data dan fakta saja. Belum terlihat sama sekali adanya bahaya puntung rokok di dalam bagian itu.
Mari kita coba lihat satu persatu. Jangan dilupakan beberapa data yang sudah disebutkan di bagian atas.
1) Asetat Berbentuk Serat tidak bisa terurai secara biologis
Yak. Itu kenyataannya.
Filter yang terdapat dalam puntung rokok bukanlah bahan alami dari alam. Asetat berbentuk serat ini juga dipergunakan dalam berbagai industri, termasuk diantaranya industri perfilm-an.
Meskipun wikipedia.org menuliskan bahwa asetat jenis ini dapat terurai secara biologis, tetapi ternyata banyak sekali penelitian mengatakan bahwa bahan ini tidak bisa terurai.
Bayangkan saja, kebanyakan puntung rokok dibuang tidak secara benar dan seenaknya. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain, perokok cenderung menggampangkan untuk membuang sisa rokok itu.
2. Puntung rokok itu "beracun"
Bukan dalam artian kalau yang menyentuhnya mati keracunan, tetapi kalaupun terurai, maka akan menghasilkan racun atau bahan berbahaya seperti cadmium dan arsenic.
Jumlahnya memang kecil dan bisa dinafikan kalau hanya satu, tetapi silakan bayangkan sendiri kalau jumlahnya mencapai 850.000 ton.
Berapa banyak zat berbahaya yang akan ada di dalam tanah kalau setiap tahunnya, jumlah puntung rokok sebanyak itu dilemparkan secara sembarangan.
Hal itu bisa mempengaruhi kesuburan tanah.
Ini puntung rokoknya saja, padahal mayoritas perokok tidak akan menghisap tembakau sampai bagian dimana ada filternya. Mereka berhenti sampai beberapa mili sebelum api menyentuh filternya.
Nah, kandungan tembakau dari puntung rokok sendiri tidak kurang berbahaya. Bagian ini tetap mengandung konsentrasi nikotin dan yang lainnya.
Bahayanya tidak berbeda dengan bagian filternya sendiri.
3) Bisa tertelan secara tak sengaja
Tentu bukan oleh para perokoknya. Kalau mereka melakukan itu, mereka akan menjadi perokok terbodoh di dunia.
Binatang, seperti ikan, penyu dan lain sebagainya, terutama makhluk air sering menganggapnya sebagai makanan. Jadi mereka akan menelannya kalau menemukannya.
Kalau digabungkan dengan sifat filter puntung rokok yang susah terurai dan beracun, maka benda ini menjadi sangat berbahaya bagi satwa. Banyak kematian satwa ditemukan yang tak bernyawa karena menelan puntung rokok.
Bagaimana dengan puntung rokok kretek? Kan tidak ada filternya, hanya tembakau saja.
Kalau yang ini, boleh saya tanyakan sedikit? Tahukah Anda bagaimana melepaskan lintah yang menempel?
Selain garam, rendaman air tembakau/rokok merupakan sesuatu yang bisa membuat lintah melepaskan gigitannya.
Karena kenyataannya, bagiam in mengandung nikotin yang cukup tinggi pula. Berbagai hasil penelitian menyebutkan bahwa sebuah puntung rokok bisa mencemari air hampir 2 gallon.
Kalau direndam pada air dimana ikan terdapat di dalamnya, maka secara perlahan ikan itu akan mati.
Selain oleh hewan kecil, ternyata puntung rokok pun termasuk benda yang sering tertelan oleh anak kecil. Di Amerika tercata ada 146 kasus, setidaknya dimana puntung rokok ditelan oleh anak berusia 6 bulan hingga 2 tahun.
Hasilnya, anak-anak tersebut muntah-muntah.
Ini menunjukkan sisi lain kalau puntung rokok pun bisa berbahaya bagi manusia secara langsung.
4) Penyebab kebakaran
Keteledoran membuang puntung rokok sembarangan tercata menyebabkan 900 orang kehilangan nyawa setiap tahunnya di Amerika Serikat. Seratus diantaranya adalah anak-anak dan non perokok.
Tercatat pula, 2,500 orang terluka karena kebakaran yang disebabkan oleh puntung rokok menyala yang dibuang.
Sebuah angka yang sangat tinggi di sebuah negara yang sangat ketat peraturan keselamatannya. Bayangkan di Indonesia yang sangat longgar? Untungnya di Indonesia, tidak ada catatan seperti ini, jadi bahaya puntung rokok "tidak terlihat" aloas tidak ada.
Bahaya puntung rokok yang dibuang sembarangan pun bisa dilihat di banyak berita televisi dimana ribuan hektar hutan dan lahan terbakar habis. Terkadang apinya sangat sulit dipadamkan selama berhari-hari.
Biasanya terjadi karena seseorang membuang puntung rokok secara sembarangan terutama pada saat musim kering dimana tanaman meranggas dan mudah terbakar.
Kebakaran yang disebabkan puntung rokok di negara Paman Sam tercatat menimbulkan kerugian sekitar 6 Milyar Dollar atau 78 trilyun rupiah setiap tahunnya.
Sebuah jumlah yang sangat besar.
5) Berbahaya buat "kantung"
Tidak langsung mengenai si perokok. Kecuali kalau si perokok membuang puntung rokok sembarangan dan tertangkap basah petugas, maka itu bisa membuatnya harus membayar denda yang lumayan.
Masalahnya, kebanyakan puntung rokok yang dibuang sembarangan jarang diketahui petugas. perokok lebih pandai dalam melakukannya dibandingkan petugasnya.
Hasilnya, banyak sekali puntung rokok bertebaran dan mengotori lingkungan.
Siapa yang membersihkannya?
Banyak gedung atau fasilitas umum, salah satunya PT KAI Commuter Jabodetabek, memiliki petugas khusus yang bertugas membersihkan sampah-sampah puntung rokok tersebut. Mereka berbekal sapu dan serokan sampah menyapu puntung-puntung tersebut untuk dibuang ke tempatnya.
Nah, walau tidak terlihat, petugas itu pun harus dibayar, dengan uang tentunya.
Inilah biaya yang tidak terlihat dari sebuah puntung rokok.
Berbagai institusi di Amerika Serikat menyebutkan bahwa ongkos untuk memunguti puntung rokok dari taman-taman dan tempat lainnya berada di antara $ 27.000-150.000 setahunnya. Kalau di Indonesia "tidak ada" bukan karena tidak ada biaya yang keluar, tetapi karena memang tidak ada catatan dan penelitian terkait biaya membersihkan puntung rokok.
Padahal kalau dihitung sederhana saja, seorang petugas menurut UMR harus dibayar Rp. 3 juta setiap bulannya tidak termasuk lembur dan lainnya. Dikalikan saja dengan 12 bulan + 1 bulan Tunjangan Hari Raya, maka akan didapatkan 39 juta rupiah setahun hanya untuk memunguti puntung rokok.
Jumlah yang besar dan seharusnya bisa dipakai untuk fasilitas lain.
Nah, kira-kira itulah berbagai bahaya puntung rokok.
Oleh karena itu kalau semua perokok tahu aturan, seperti yang sudah dituliskan pada artikel 10 Tips Menjadi Perokok Tahu Aturan, setidaknya kita bisa mengurangi semua jenis bahaya ini.
Bukan begitu, Kawan?
1 comments so far
info yang bermanffat gan, lanjoootkan!!!
EmoticonEmoticon