Wednesday, October 12, 2016

Perokok Pasif dan Kanker Payudara, Adakah Hubungan Antara Keduanya?


Perdebatannya masih alot. Ada yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara wanita bukan perokok yang terkena kanker payudara akibat terlalu sering berada di dekat orang yang merokok. Tetapi, ada juga yang menyebutkan bahwa menjadi perokok pasif dan kanker payudara berhubungan erat.

Sebuah studi di Cina menyimpulkan bahwa berada di dekat orang yang merokok ternyata dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara pada seorang wanita. Silakan lihat sumbernya di sini.

Penelitian yang sama menyebutkan bahwa wanita yang sudah menopause memiliki resiko lebih besar dibandingkan yang belum memasuki masa menopause.

Hasil studi ini memang tidak memvonis bahwa seorang wanita perokok pasif yang sering terpapar asap rokok pasti terkena kanker payudara. Meskipun demikian, terdapat indikasi positif kalau berbagai zat yang terkandung dalam asap rokok, yang dihisap non perokok bisa memberikan akibat tersebut.

Pada tahun 2007 , sebuah penelitian dari National Institute of Environmental Health Science menemukan paling tidak 20 karsinogen berbahaya yang bisa menjadi pemicu kanker pada organ wanita tersebut.

Hal ini perlu mendapat perhatian dari siapapun, termasuk para perokok atau non perokok karena kanker payudara adalah penyebab kematian wanita posisi no 2 dan hanya berada di bawah kanker paru-paru yang diakibatkan karena merokok.

Memang para peneliti dan ilmuwan masih memperdebatkan ada atau tidaknya hubungan antara menjadi perokok pasif dan kanker payudara, tetapi dengan beberapa surveo dan penelitian ini, sudah seharusnya sikap hati-hati diambil.